Kondisi sepakbola Tanah Air saat ini sedang hampa, tanpa adanya Liga domestik dan masih belum selesainya konflik PSSI dan Kemenpora. Membuat para pemain Timnas mengalami kegalauan. Padahal Timnas Indonesia U-23 sedang dalam masa persiapan untuk SEA Games 2015 di Singapura. Namun di masa persiapan kali ini, situasinya hampir sama dengan dua SEA Games sebelumnya (2011 dan 2013). Di mana saat itu, tim Garuda Muda dibayangi konflik sepakbola nasional.
Tapi nyatanya, dua kali tim yang diarsiteki Rahmad Darmawan ketika itu tetap mampu menembus hingga partai final. Meskipun meleset dari target untuk meraih medali emas SEA Games, yang terakhir kali mampu digenggam Indonesia pada SEA Games 1991 di Manila. Meski masih ada bayangan konflik politik kemenpora dan PSSI kita semua berharap Timnas masih mampu merebut Medali Emas di Gea Games 2015 nanti.
Ironisnya, FIFA memberikan tenggat penyelesaian masalah tersebut hingga 29 Mei 2015, atau ketika tim Garuda Muda direncanakan sudah bertolak ke Singapura. Jika sampai sanksi pembekuan dijatuhkan FIFA, timnas U-23 harus rela pulang kampung dari ajang SEA Games tanpa bertanding lebih dulu. Hal itu pula yang sedikit banyak memengaruhi mental para penggawa Indonesia U-23.
Comments
Post a Comment